JAKARTA, Poros Kalimantan – Bocah (8) bernama Gian Septiawan Ardani tewas tertimpa dinding tempat berwudu di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tengah, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Robohnya dinding, diakibatkan ulah pelajar SMP yang gaya-gayaan freestyle motor dengan cara standing. Pelajar tersebut berinisial MHA.
Dilansir Detikcom, Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Padang, Iptu Arisman mengatakan, insiden terjadi pada Senin (18/9) sekitar pukul 15.00 WIB.
“Sepeda motor Yamaha Mio Sporty BA 2837 AM yang hilang kendali, menabrak beton. Korban saat itu sedang ambil wudu,” katanya, Selasa (19/9).
Arisman menyebut, dinding beton itu merupakan pembatasan parkiran di area masjid. Di balik dinding merupakan tempat wudu, posisi berada di bawah.
Kasus ini masih ditangani Unit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Padang. Arisman belum merinci bagaimana penyelesaian kasus dan status pelajar SMP yang menabrak dinding beton.