BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Prediksi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tak terjadi. Debit air yang menggenang Banjarmasin tak setinggi perkiraan.
Fakta itu didapat dari hasil pantauan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin. Di mana, tinggi air di beberapa wilayah yang kerap menjadi langganan rob, ketinggiannya masih normal.
Jika mengacu prediksi BMKG, ketinggian air diperkirakan 40 hingga 50 sentimeter. Salah satu penyebabnya, karena ada fenomena super full moon.
“Masih seperti rob yang sebelumnya. Ketinggiannya masih diangka 15 sampai 25 sentimeter. Jadi kondisi ini tidak separah yang diprediksi BMKG dengan ketinggian sampai setengah meter,” ucap anggota BPBD Banjarmasin, Andy Putera. Senin (20/6/2022) malam.
Ia menambahkan. Kawasan yang terdampak juga tak bertambah. “Seperti Jafri Zamzam, Tunas Baru, Komplek DPR, Cendrawasih, dan kawasan lain yang termasuk dataran rendah,” ujarnya.