BARABAI, Poros Kalimantan – Plt Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan mengapresiasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang selaras dengan penanganan oleh Satgas penanganan Covid-19 di provinsi Kalsel.
Hal itu disampaikannya pada saat Monitoring dan evaluasi (Monev) bersama Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta serta Danrem 101/Antasari Brigjen Firmansyah dan rombongan di HST. Rabu (04/11/2020).
Rudy Resnawan menilai sinergitas dan kolaborasi di HST berjalan dengan baik. “Tidak ada paksaan sesuai tupoksi masing-masing Instansi,” katanya.
Dirinya berharap Satgas Covid di HST terus melakukan pengendalian penularan Covid-19. Kemudian kepada Kepada Dinas Kesehatan yang secara teknis dilaksanakan oleh puskesmas, ia meminta agar diperkuat tracking untuk melacak persebaran Covid-19.
“Contact tracking dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang telah bertemu dengan penderita Covid-19, yang juga akan memudahkan untuk mengambil tindakan agar virus ini tidak menyebar semakin luas,” jelas Rudy Resnawan.
Rudy Resnawan juga menekankan perlunya operasi Yustisi dalam mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Perlu juga melibatkan komunitas-komunitas untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan,” ujarnya.
Adapun Bupati HST H A Chairansyah pada kesempatannya memaparkan, hingga saat ini dana penanganan Covid dari APBD HST, alokasi anggaran BTT HST untuk Covid-19 sebesar Rp 66 miliar.
Kemudian RKB SKPD sampai dengan Triwulan IV sebesar Rp 63 miliar dengan perincian anggaran Pencegahan Rp 47 miliar, anggaran dampak ekonomi Rp 7 miliar dan anggaran dampak sosial Rp 9 miliar.