“Jam berapa pun, apalagi darahnya langsung ditransfusikan itu kepuasan batin,” ujarnya.
Dari catatan kecilnya, pada tahun 1990 merupakan kali pertama Agus mendonorkan darah. Hingga saat ini, terhitung sudah 51 kali.
Bahkan dirinya pernah mendapat penghargaan donor darah sukarela (DDS) dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar.
Jika kesehatannya tak terkendala, sampai sekarang Agus pastilah rajin membagikan darahnya.
“Saya sangat memegang teguh semboyan: Satu tetes darah memberikan satu kehidupan,” tutupnya.
Reporter : Putri Nadya Oktariana
Editor : Musa Bastara