“Insyaallah tahun 2022, Pemkab Banjar akan mengembangkan Desa Bersih dari Narkoba, dengan mengadopsi sebagaimana yang telah dilaksanakan BNNP Kalsel.
Diperlukan sinergita, juga harus melakukan upaya-upaya preventif untuk mengurangi kasus-kasus penyalahgunaan narkoba,” ujar Saidi.
Sementara itu, Kepala BNNP Kalsel Jackson Lalaponga menjelaskan, pelaksanaan bimtek sinergitas dengan stakeholder, bertujuan memberikan dampak positif bagi daerah rawan narkoba.
Sehingga daerah tersebut secara perlahan akan berubah menjadi daerah bersih dari narkoba, juga terbentuknya sentral usaha masyarakat di daerah rawan narkoba.
“Semoga kerjasama yang dilakukan BNNP Kalsel dengan Pemerintah Daerah bisa mengurangi peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Banjar khususnya di daerah rawan peredaran narkoba,” harapnya. []
Penulis: Ari Sukma Setiawan
Redaktur: Ananda Perdana Anwar