BARABAI, Poros Kalimantan – Dianulirnya SMPN 6 Hulu Sungai Tengah (HST) sebagai juara utama Festival Teater Modern (Festemo) berdampak pada anggotanya.
Betapa tidak. Sudah diumumkan sebagai pemenang, SMPN 6 HST malah didiskualifikasi akibat tak sesuai petunjuk teknis (Juknis). Alhasil, ini membuat mental anggotanya merosot.
“Mental anak-anak saat ini ada beberapa mengalami drop,” kata sutradara teater SMPN 6 HST, Ammar Bayuaji kepada Poros Kalimantan, Senin (6/11/2023).
Menurut dia, sebagian besar pihaknya sudah legowo dan menerima keputusan tersebut. Kendati, kata dia, kesehatan mental anak-anak juga harus dipikirkan.
“Siapa yang akan bertanggung jawab?” sebutnya.