“Ini yang di dalam pertemuan G20 kemarin disebut sebagai pemulihan ekonomi yang tidak merata. Ada yang masih tertinggal, ada yang pulih kuat,” ungkapnya.
Di sisi lain, Sri Muluani tetap mewaspadai penyebaran kasus omicron yang sudah lebih tinggi daripada varian delta. Namun, secara angka kematian hingga kasus rawat inap, omicron lebih tertangani ketimbang Covid-19 varian delta.
“Tentu ini bukan berarti kita terlena. Kita tetap hati-hati dan terus berikan perhatian penuh. Kita harapkan tren yang dalam hal ini membaik akan bisa terakselerasi,” pungkasnya. []
Sumber: merdeka/antara/bbs
Editor: Ananda Perdana Anwar