BANJARBARU, Poros Kalimantan – Status Internasional kini tak lagi disandang Bandara Syamsudin Noor. Lantas apakah ini berpengaruh terhadap keberangkatan haji?
Stakeholder Manager Relation Bandara Syamsuddin Noor, Iwan Risdianto bilang, keberangkatan haji hingga saat ini berjalan sesuai rencana.
“Karena jemaah haji dari Kalsel berangkat dulu ke Jakarta, kemudian ke Jeddah,” katanya, Senin (29/4/2024).
Kadishub Kalsel, Fitri Hernadi berkata senada. Ia menyebut, penerbangan haji melalui pintu gerbang udara Kalsel tetap dilayani.
“Insya Allah, soal penerbangan haji tetap sebagai embarkasi dan debarkasi, karena dalam keputusan Menhub itu ada pengecualian,” katanya.
Pengecualian yang dimaksud terkait penerbangan umrah dan penerbangan insidentil. Ini sesuai poin kelima dalam Keputusan Menteri (KM) 31 Tahun 2024.
“Artinya, tidak ada masalah dengan keberangkatan dan kepulangan haji,” imbuhnya.
Terpisah, Kakanwil Kemenag Kalsel, Thambrin memastikan perubahan status bandara tidak memiliki imbas kepada pemberangkatan haji 2024.