BANJARBARU, Poros Kalimantan – Tahun 2017 silam, terjadi penembakan massal di Las Vegas, Amerika Serikat. 60 orang tewas. 867 terluka (413 orang mengalami luka tembakan).
Pelakunya adalah Stephen Craig Paddock. Ia melepas tembakan ke arah sekitar 22.000 penonton konser festival musik country, Las Vegas Strip Dabo.
Peristiwa ini merupakan penembakan massal paling mematikan yang dilakukan seorang penembak tunggal dalam sejarah Amerika Serikat.
Paddock adalah seorang investor real estate, manajer properti, akuntan, pilot swasta, dan penjudi video poker yang tinggal di Mesquite, Nevada.
Pacar Paddock bilang, dirinya tak berbicara panjang lebar tentang politik dan tak tergabung organisasi politik mana pun.