BANJARBARU, Poros Kalimantan – Suara Banua Choir tampil gemilang. Tim paduan suara ini menyabet juara lomba paduan suara besutan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan.
Pelatih sekaligus dosen FKIP ULM Jurusan Pendidikan Seni Pertunjukan, Sari Nur Hikmah mengatakan, kemenangan ini berkat konsistensi dan latihan.
“Saya mulanya bilang, kalau mau ikut ini (lomba) minimal kita harus 12 kali latihan. Kalau tak mau mampu, mending tak usah ikut,” tuturnya pada Poros Kalimantan, Kamis (22/6) siang.
Sari membeberkan, beberapa teknik yang diasah. Antara lain partitur, pemilihan lagu dan aransemen musik.
“Untuk pemilihan lagu, kami ingin saat orang mendengar lagu itu ada pembaharuan. Seperti orang mendengar ada aransemen baru,” ujar Sari.
Hal terpenting menurut Sari, adalah memahami bagaimana karakter asli sebuah lagu yang dibawakan. Dalam hal ini, unsur yang dikuatkan ialah sopran, alto, tenor dan bass (SATB).
“Misalnya saat penampilan lagu ‘Selamat Datang di Banjarmasin’, ditambahkan dengan adanya penampilan solois,” katanya.