Sebelumnya, indentitas korban alias Amat Nipam tidak ada yang mengenali. Hanya ada tanda tatto di lengan serta di dada korban.
Dari keterangan yang di dapat Poros Kalimantan, hingga tadi pagi keluarga telah mengetahui Amat Nipan meninggal dunia.
“Kami sedang standby di RS Idaman, menunggu pasien kontrol terus mendapat panggilan dari pihak RS ke ruang jenazah,” beber salah satu anggota emergency yang tidak mau disebutkan namanya.
Setelah menerima panggilan tersebut, barulah jenazah Amat Nipam di antar ke Mantri 4 Martapura, Gang Abadi.
Reporter : Putri Nadya Oktariana