BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Bongkar muat masih kerap dilakukan di bahu jalan di Banjarmasin. Contohnya seperti ruas Djok Mentaya. Aktivitas tersebut membuat pengendara lain terganggu.
Menaggapi hal itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Banjarmasin, Slamet Begjo menuturkan. Pihaknya sudah berulang kali mengimbau hingga sweeping angkutan barang yang melakukan bongkar muat itu.
Menurutnya,vpemilik angkutan tampak taat ketika ditindak. Namun setelahnya, kembali berulah.
“Seperti kucing-kucingan. Ketika ada petugas, angkutan barang itu tak tampak. Tapi, ketika tak ada petugas, angkutan itu kembali melakukan bongkar muat lagi,” ucapnya.
Lantas, bagaimana caranya agar aktivitas tersebut bisa teratasi? Dishub berencana ingin menggandeng Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Agar bisa turut menangani permasalahan bongkar muat itu.
“Kami akan berdiskusi dengan pihak Pelindo. Siapa tahu Pelindo mau turun tangan. Intinya, kami komunikasikan dahulu,” bebernya.
Menurut Slamet, mereka serba salah. Mau tegas pasti menuai protes. “Karena kalau mengusir saja, tentu tidak bisa. Kalau kami pasang rambu-rambu, mereka pasti teriak-teriak. Bagaimana mereka mau melakukan bongkar muat,” ucapnya.