PELAIHARI, Poros Kalimantan – Tanggal 28 April diperingati sejumlah perayaan. Di Indonesia, ada dua perayaan penting. Hari Puisi Nasional dan Hari Puputan Klungkung.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut penjelasannya:
1. Hari Puisi Nasional
Kemarin, baru saja Indonesia kehilangan salah satu penyair terbaiknya. Joko Pinurbo meninggal dunia di usia 61 tahun. Jauh sebelum Jokpin, kita mengenal nama Chairil Anwar.
Peringatan Hari Puisi Nasional diambil dari hari wafatnya legenda penyair Indonesia tersebut pada 28 April 1949.
Chairil Anwar adalah sosok penyair tersohor di Indonesia. Ia telah melahirkan sebanyak 90 karya, termasuk 70 puisi. Berkat dedikasinya, Chairil Anwar dinobatkan jadi pelopor Angkatan 45 dalam Sastra Indonesia.
Peringati ini digagas pertama kali oleh Badan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dalam penggagasannya, Kemendikbud bekerjasama dengan Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia.
2. Hari Puputan Klungkung
Hari Puputan Klungkung dirayakan tiap tahun. Peringatan ini bertujuan mengenang perlawanan rakyat Klungkung Bali, terhadap Belanda.
Klungkung adalah kerajaan Bali yang dihormati sebagai susuhunan (sunan) raja-raja di Bali dan Lombok.