BELANGIAN, Poros Kalimantan – Desa wisata yang berada di hulu waduk Riam Kanan yang banyak memiliki potensi wisata alam, dan kearifan lokal layak untuk dilestarikan. Selain warganya yang ramah, nuansa alam desanya juga sangat asri.
Seperti Rabu (2/12) tadi, saat rombongan Dinas Lingkungan Hidup Kalsel menyisiri hutan yang ada di Belangian. Mereka melakukan pengambilan gambar berkaitan tentang hutan, lingkungan di sana.
Dari pelabuhan Tiwingan Lama, rombongan menggunakan kapal menuju Desa Wisata Belangian, sambil menikmati keindahan waduk dan Pegunungan Meratus yang membentang seakan mengikuti jalannya kapal.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kalsel Gt Rahmat kepada tim media mengatakan, mereka bersama Kepala Seksi Amdal dan beberapa orang staf Dinas LH menuju Desa Belangian. Mereka menginap di desa, dan esok harinya melanjutkan tugas.
Kamis (3/12), semua rombongan bersiap untuk melakukan ekspedisi ke kawasan hutan Kahung. Rombongan dipandu kru Tahura Sultan Adam dan beberapa orang pemandu wisata.
Dalam perjalanan menuju air terjun Lembah Kahung, personel Dinas Lingkungan Hidup mengamati hutan di sana, terutama pohon pohon besar yang ada di sepanjang tracking.
“Saya pertama kali ke Desa Wisata Belangian dan sampai ke air terjun Lembah Kahung. Ini benar benar pengalaman pertama bagi saya. Banyak view yang bisa dijadikan spot bagi penggemar selpi,” ujarnya.
Ia juga menceritakan, saat melakukan perjalanan menuju air terjun memang menguras tenaga. Lelah memang, namun terbayarkan oleh kesegaran air terjun yang bersih. Ia tidak menyangka, ternyata Tahura Sultan Adam itu bukan hanya di Mandiangin saja.
“Namun sayang saat ini kawasan Tahura Sultan Adam masih ditutup dan kepada para wisatawan, apabila sudah diresmi dibuka nanti, Desa Wisata Belangian sangat disarankan untuk dikunjungi,” ucapnya.
Kepala Tahura Sultan Adam Ainun Jariah mengatakan, saat ini kawasan tahura masih ditutup. Namun rombongan ini yang tertuang dalam surat dinasnya adalah dalam rangka kegiatan kedinasan, sehingga pihaknya bekoordinasi dengan Dinas Kehutanan Kalsel memberikan izin,” tuturnya. (rizani/tahura/inr)
Sumber : https://www.facebook.com/DishutProvKalsel
ADVERTISEMENT