Saraf ini berfungsi mengatur sistem pernapasan dan mengirimkan sinyal pada tubuh untuk mengontrol rasa cemas dan stres.
5. Menulis di Jurnal
Selain itu, beri waktu kepada diri sendiri untuk melakukan aktivitas menyenangkan agar kesehatan mental tetap terjaga.
Misalnya, untuk mengungkapkan perasaan, cobalah menulis jurnal atau journaling rutin. Journaling dapat membantu mengidentifikasi apa yang menyebabkan stres atau kecemasan.
Setelah dapat mengidentifikasi stressor (pemicu stres), dapat menyusun cara untuk menyelesaikan masalah dan mengurangi stres tersebut.
6. Kurangi Konsumsi Kafein
Siapa dari kita yang gemar minum kopi dan teh dalam jumlah berlebihan?
Perlu diketahui, keduanya mengandung zat kafein yang merupakan stimulan dan dapat meningkatkan kecemasan. Setiap tubuh memiliki batas toleransi masing-masing untuk menyerap kafein.
Apabila kerap merasa jantung berdebar dan mudah cemas setelah minum beberapa cangkir teh atau kopi, sebaiknya mulai dikurangi, ya. Membatasi asupan kafein sehari-hari dapat menjadi salah satu cara menjaga mental tetap sehat.
7. Tetap Terhubung dengan Orang Tersayang
Bertemu dan berbicara dengan kerabat, sahabat, dan teman-teman bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental.
Teman dan keluarga dapat mendukung bila sedang dirundung masalah. Dengan bertemu orang tersayang, mungkin bisa mendapatkan sudut pandang lain untuk menjaga kesehatan mental di masa-masa sulit.
Pada dasarnya, cara menjaga kesehatan mental tiap orang berbeda kita bisa menyesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhan masing-masing.
Sumber: Klinikpintar. id
Editor: Sofyan