BANJARBARU, Poros Kalimantan – Beras pembagian pemerintah di Landasan Ulin Timur ramai jadi gunjingan. Pasalnya, video memperlihatkan beras yang telah dimasak itu tak hancur saat dikepal dan dilempar ke lantai.
Diketahui identitas perekam video berdurasi 1 menit 49 detik itu yakni Abdul Samad. Ia mengeluhkan kualitas beras yang disalurkan melalui kelurahan itu.
Setelah videonya viral, Abdul Samad buka suara. Ia mengaku, merekam video karena inisiatif sendiri. Ia takut beras tersebut terbuat dari plastik.
“Teksturnya pulen. Berbeda dengan beras Banjar,” katanya kepada Poros Kalimantan, Selasa (10/10) sore.
Samad juga mengaku, tidak berniat memicu kegaduhan akibat video yang dibagikannya. Ia hanya berniat mempertanyakan jenis beras.
“Awalnya ulun bertanya saja ke grup. Tidak ada niat bikin viral, Ternyata tak ada jawaban. Setelah itu, mungkin ya orang lain yang membagikan video,” terangnya.
Samad meminta maaf terkait keresahan yang telah dibuatnya akibat video yang kini beredar di media sosial.