Saya mengucapkan terima kasih kepada Deputi Penanganan Darurat BNPB yang telah menyerahkan bantuan, inilah kondisi kita saat ini dan saat terkena musibah ini kita sangat memerlukan bantun dari orang lain,” terang H Nafiah.
Sementara itu, Kepala BPBD Kapuas Panahatan Sinaga melaporkan bahwa bantuan yang didistribusikan ini diharapkan sampai dalam dua hari kedepan dan semuanya diterima oleh masyarakat yang terdampak bencana. Adapun data yang dihimpun oleh BPBD Kapuas tertanggal 2 April 2023, tinggi muka air bervariasi dari 20 cm sampai dengan 200 cm. Kemudian, terdapat 4.223 unit rumah yang terendam air, rumah ibadah 35 unit, sarana pendidikan 42 unit , sarana kesehatan 11 unit, fasilitas umum 36 unit, akses jalan yang terendam sebanyak 70 titik dan tidak ada korban jiwa.
Logistik ini berupa beras, mie, sarden, kopi, gula, dan minyak goreng. Tentu logistik ini untuk mengurangi beban keluarga kita yang terdampak di dua Kecamatan tersebut. Harapan kita besok subuh sudah tiba dilokasi dan segera akan dibagi kepada korban terdampak,” terang Panahatan.
Lebih lanjut, Panahatan Sinaga juga menginformasikan bahwa debit air sekarang sudah mengarah ke hilir dan ada tiga Desa di Kecamatan Mantangai yang sudah terdampak. Dengan jumlah 354 KK, 2.296 jiwa dan 7 sarana pendidikan terendam, 6 sarana kesehatan, 8 unit rumah ibadah, 12 unit fasilitas umum dan 6 titik akses jalan terendam. “Dalam waktu dekat akan kita tangani juga untuk korban terdampak di Kecamatan Mantangai ini,” ungkapnya.