“Ingat, Bung Karno bilang ‘Jas Merah’, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Bangsa yang hebat adalah bangsa yang menghargai para pahlawan negaranya,” tuturnya.
Selain Jas Merah, Pak Uu juga menambahkan adanya ‘Jas Hijau’ yang berarti ‘Jangan sekali-kali menghilangkan jasa para ulama’. Ia menilai, para ulama turut berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.
“Tapi kelompok para kiai dan ulama pun ada ‘Jas Hijau’, artinya jangan sekali-kali hilangkan jasa ulama, karena jasa ulama sampai hari ini tidak berakhir, tetap berkarya,” ucapnya.
“Oleh karena itu saya berharap kepada masyarakat, dalam momentum Ramadan ini untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan,” imbuhnya.
Dalam Safari Ramadan kali ini, Pak Uu menyerahkan bantuan santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jabar kepada santri salafiyah berupa buku tilawah Al-Qur’an dan uang tunai, serta santunan untuk anak dhuafa/yatim berupa peralatan sekolah dan uang tunai.
Penulis: RLS
Editor: Zepi Al Ayubi