Secara keseluruhan, Alkaf menerangkan sertifikat K1 yang siap diterbikan di Banjarbaru mencapai 2.550. Kemudian ada 10 ribu sertifikat peta bidang tanah. Juga ada yang masih K4 (perlu perbaikan informasi) sekitar 550.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru yang diwakilkan oleh Asisten I, Fahrudin berharap sertifikat yang belum bisa segera terbit dan mencapai target. “Tentunya ini menjadi dukungan terhadap program nasional bisa terlaksana,” tutupnya.
Penulis: Wahyu Aji Saputra