DIAMANKAN – Pelaku pembawa saja jenis pisau, H (27) diamankan Polsek Binuang berserta barang bukti. |
Rantau, Poros Kalimantan – Masih saja ada warga Kabupaten Tapin ditangkap polisi karena senjata tajam (Sajam). Kali ini pria 27 Tahun inisial H, warga Kecamatan Binuang yang berprofesi sebagai seorang sopir, berurusan dengan Polsek Binuang.
Pasalnya senjata tajam penikam yang dibawa H (27), tidak selaras dengan profesinya sebagai sopir. Sehingga melanggar Pasal 2 ayat (1) Undang Undang Darurat No 12 tahun 1951, tentang senjata tajam dan senjata api.
Kapolres Tapin, AKBP Eko Hadi Prayitno, melalui Kapolsek Binuang Iptu Guntur Pambudi mengatakan, awalnya pada Selasa (7/1) lalu Polsek Binuang menerima laporan dari masyarakat. Bahwa di Simpang Tiga Kelurahan Raya Belanti, Binuang tepatnya di pinggir jalan, masyarakat bahwa ada seorang yang membawa Sajam.
“Saat dilakukan penggeledahan ditemukan satu bilah Sajam jenis pisau lengkap dengan kompangnya dipinggang sebelah kiri pelaku,” ujarnya kepada Poros Kalimantan, Rabu (8/1) siang.
Dia menjelaskan, kini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Binuang, guna proses selanjutnya. Tersangka H (27) dengan barang bukti Sajam jenis pisau panjang 19 cm, dengan kumpang lengkap.
Mengintip catatan Polres Tapin, Kasus Sajam termasuk dalam 7 kejahatan tertinggi di Tapin. Pada Tahun 2019 tercatat sebanyak 28 kasus, menurun dibanding Tahun 2018 sebanyak 35 kasus.(muf/zai)