BANJAR, Poros Kalimantan – Bencana terus-menerus menghantam Kabupaten Banjar, kali ini tanah longsor berhasil mengisolasi warga Desa Rimu Kecamatan Paramasan Kabupaten Banjar. Ada 10 rumah yang terdampak, 8 rata tertimbun tanah dan 105 Jiwa harus mengungsi.
“Ada 8 rumah rata dengan tanah, 2 rumah rusak berat dan 105 Jiwa dari 20 Kepala keluarga terpaksa mengungsi,” ujar Sofyan Kepala Bidang kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Tapin pada Senin, (18/1/2021).
Kendati tidak ada korban jiwa, Kondisi di Desa Rimu cukup memprihatinkan, sebab bantuan belum maksimal diberikan.
“Saat ini rumah warga masih tertimbun reruntuhan belum bisa dibersihkan karena rawan terjadi longsor susulan. Saat ini warga terdampak membutuhkan obat-obatan, pakaian, terpal, dan bahan pahan,” ujarnya.
Selain itu akses pengiriman logistik juga sulit di jangkau, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. menuju titik pengungsian harus menggunakan motor roda dua,
“Kalau mau ke pemukiman penduduk harus melewati lokasi longsor dengan resiko longsor susulan karena kondisi tanah masih banyak retakan,” ucapnya