PELAIHARI, Poros Kalimantan – Begitu kuat sugesti tentang rokok, di sisi lain, rokok juga diakui sebagai sumber energi.
Sebut saja H (inisial), seorang ASN di Pemkab Tanah Laut. Ia selalu setia dengan rokok. Merokok baginya memiliki energi yang kuat, contohnya saat ada tugas menyelesaikan laporan oleh atasan.
“Seringkali saat menyelesaikan laporan, saya mengalami kebuntuan berpikir. Harus memulai dari mana? Ya, semua diawali dengan rokok,” kata H, Kamis (4/1/23).
Sementara itu, bagi AR (inisial), yang bekerja di salah satu toko pakaian di Pasar Pelaihari, rokok dapat merusak kesehatan.
“Selain itu, sayang dengan uang. Lebih baik duit rokok dibelikan sepiring nasi pecel, kenyang,” ujarnya.
Bila kamu seorang perokok aktif dan berniat untuk menghentikan aktivitas rokok ini, maka ada beberapa cara. Simaklah rangkumannya:
1. Mengelola Stres
Stres bisa menjadi salah satu faktor seseorang memilih merokok, sebab kandungan nikotin di dalamnya dapat memberikan efek relaksasi dengan cepat. Meski demikian, beberapa penelitian membuktikan, jika kebiasaan merokok justru dapat membuat seseorang lebih mudah mengalami stres.
Untuk meredakan stres, ubah kebiasaan merokok secara perlahan dengan melakukan beberapa aktivitas yang menyenangkan, seperti mendengarkan musik.
Selain itu, sebisa mungkin hindari pula situasi yang bisa mendatangkan stres.
2. Menghindari Pemicu Kebiasaan Merokok
Saat tengah berusaha berhenti merokok, hindari faktor atau kebiasaan yang dapat membuat kamu kembali merokok, seperti minum kopi dan alkohol atau berkumpul dengan sesama perokok.
Jika terbiasa merokok setelah makan, kamu bisa mencari cara lain sebagai pengganti, misalnya dengan mengunyah permen karet.
3. Mengonsumsi Makanan Sehat
Penelitian menunjukkan bila makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan, dapat mengurangi hasrat untuk kembali merokok.
Tak hanya itu, makanan sehat juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sekaligus mengembalikan selera makan yang berkurang akibat merokok.
4. Berolahraga Secara Rutin