BANJARBARU, Poros Kalimantan – Proses vaksinasi Covid-19 untuk warga Banjarbaru masih terbatas. Belum bisa untuk semua golongan. Hanya yang diprioritaskan sesuai aturan pusat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza menuturkan bahwa saat ini sudah ada 2 kali pengiriman dosis vaksin dari pusat.
“Pertama untuk dosis 1381 orang. Kemudian untuk 1025 orang,” ungkapnya.
Dosis vaksin juga masih menunggu ketentuan dari pusat. Hal ini dikarenakan pengiriman vaksin dari luar negeri terhambat. Terlebih embargo dari India. Sehingga dosis vaksin secara nasional juga terganggu.
Rizana menambahkan, jika memang jumlah vaksin kemudian sudah terpenuhi, maka proses selanjutnya vaksinasi bisa terus dilakukan.
Vaksin sendiri nantinya adalah dari AstraZaneca. Sebelumnya adalah dari Sinovac. Presiden Jokowi sendiri menargetkan vaksinasi 181,5 juta penduduk Indonesia tuntas akhir 2021.
Namun pemerintah mesti memutar otak lagi mempersiapkan vaksin, karena adanya embargo vaksin India sebagai buntut naiknya kasus di negara tersebut. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Redaktur: Ananda Perdana Anwar