Kepala LPKA Martapura, Rudi Sarjono Bc.IP |
MARTAPURA, Poros Kalimantan – Meski sudah memasuki masa transisi new normal, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura tetap meniadakan kunjungan besuk secara fisik dengan tetap menerapkan kunjungan melalui komunikasi tekhnologi atau secara online (daring).
Hal ini diungkapkan Kepala LPKA Kelas I Martapura, Rudi Sarjono, kepada Poros Kalimantan, saat di temui di ruang kerjanya, Jum’at (17/7).
Ia mengatakan, masih diberlakukannya aturan secara online terhadap pembesuk guna mencegah risiko penularan atau penyebaran Virus Covid-19 di lingkungan lembaga pembinaan khusus anak.
“Dimasa New Normal ini kunjungan besuk tetap kami terapkan secara online, agar terhindar dari resiko penularan Covid-19,” terang Rudi Sarjono.
Tak hanya itu, dalam upaya pembinaan di lingkungan LPKA Kelas I Martapura, juga diwajibkan untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Seperti, memakai masker, menjaga jarak serta diwajibkan memasuki box sterillizer.
Termasuk dengan rutin melakukan penyemprotan di semua blok wisma anak didik permasyarakatan (andikpas) maupun di ruang perkantoran agar dipastikan tetap steril.
“Aturan ini kami berlakukan untuk semuanya. Tidak cuma tamu melainkan seluruh pegawai maupun yang bertugas di LPKA ini,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, saat ini jumlah penghuni LPKA Kelas I Martapura sebanyak 46 orang.(ari/asa)