ILUSTRASI – Rumah Sakit penuh. |
MARTAPURA, Poros Kalimantan –
Tiga rumah sakit yang menangani kasus Virus Corona (Covid-19), saat ini dikabarkan tidak bisa menampung pasien lagi. Mengingat rumah sakit rujukan yang menangani pasien Covid-19 sudah penuh. Akibat lonjakan kasus suspect dan positif Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menurut informasi, ketiga rumah sakit tersebut diantaranya, RSUD Ulin Banjarmasin, RS Antasari Saleh Banjarmasin dan RSUD Ratu Zalecha.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan, sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjar, dr Diauddin.
Dirinya mengungkapkan, bahwa ketiga rumah sakit ini memang sudah tidak bisa lagi menampung pasien, karena sudah terisi penuh.
BERI KETERANGAN – Kepala Dinas Kesehatan, sekaligus Jubir GTPP Covid-19 Banjar, dr Diauddin memberikan keterangan kepada Poros Kalimantan. |
“Tentu hal ini diakibatkan karena kenaikan yang signifikan terhadap kasus suspect dan positif Covid-19. Salah satunya saja kasus di Kabupaten Banjar,” ungkapnya kepada Poros Kalimantan, Sabtu (16/5) pagi.
Bahkan katanya, di RSUD Ratu Zalecha Martapura saja sudah terisi penuh. Kondisinya pun mulai memprihatinkan dan tenaga medis yang bertugas di rumah sakit tersebut sampai kewalahan.
“Jadi kabar rumah sakit penuh karena terjadi ledakan kasus itu benar adanya. Disinyalir kondisinya sudah mulai memprihatinkan dan tenaga kesehatan mulai kewalahan saat ini,” jelasnya.
Oleh karena itu, masyarakat harus mendukung dan mengikuti aturan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang saat ini berlangsung. Agar tidak menambah jumlah kasus, terutama di Kabupaten Banjar.
“Agar tidak ada lagi penambahan kasus di Kabupaten Banjar, dimohon kepada masyarakat setempat untuk mendukung dan mengikuti aturan yang ditetapkan saat PSBB selama 14 hari,” pintanya.(ari/zai)