BANJARBARU, Poros Kalimantan – Guna mengantisipasi insiden pelanggaran keamanan siber di Kalimantan Selatan, Dit Intelkam Polda Kalsel dan Diskominfo Kalsel libatkan mahasiswa Informasi Teknologi Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Kadiskominto, Gusti Yanuar Noor Rifai mengatakan, di era digital saat ini perlu penguatan semua komponen di bidang siber. Selain itu pihaknya juga menyiapkan strategi dan langkah komprehensif, mulai dari antisipasi hingga penanggulangan dan pemulihan jika ada insiden keamanan siber.
“Untuk Diskominfo Provinsi Kalsel kami sudah membentuk Tim Cyber Security dan akan diperkuat di Kominfo Kabupaten Kota di Kalsel. Ini merupakan tindakan kerjasama kami dengan Polda dan ULM. Dimana untuk pendeteksian keamanan siber akan kami lakukan bersama. Sedangkan untuk tindak lanjut lainnya terkait kejahatan siber, akan kami serahkan ke Polda Kalsel,” ungkapnya, Selasa (6/7/2021) siang.
Dengan kesepahaman bersama dengan Fakultas Teknik ULM ini, pihaknya juga akan memberdayakan Mahasiswa Informasi Teknologi di FK ULM. Dimana nantinya jika ada dinas yang kekurangan tenaga IT, bisa menyerap para mahasiswa ini. Sehingga bisa membangun siklus keamanan siber yang sehat di Kalsel.
Senada, Dekan Fakultas Teknik ULM, Dr Bani Noor Muhammad mengungkapkan, kegiatan ini merupakan sebuah kehormatan bagi pihaknya. Pasalnya pihaknya bisa membantu pemerintah daerah dalam menjaga keamanan siber.
“Momen kerjasama ini akan kami tindaklanjuti lanjuti kedepan, dengan komitmen untuk membantu, melalui Program Studi Teknologi Informatika FT ULM yang bisa diandalkan. Semoga peran kami membantu secara maksimal,” harapnya.
Sementara itu, Panit 3 Dit Intelkam Polda Kalsel, Ipda Dicky Hairil menerangkan, masa ini peningkatan penggunaan internet juga beriringan dengan adanya kejahatan siber dilapangan. Oleh sebab itu pihaknya melakukan tindakan pencegahan, dengan melakukan kerjasama dengan Diskominfo, Fakultas Teknik ULM dan pihak terkait.
“Tidak perlu diragukan lagi, gereasi penerus di Kalsel ini hebat dalam hal teknologi informasi. Hal ini pun harus dimanfaatkan secara maksimal dan edukatif. Sehingga bisa melakukan deteksi dini dan pencegahan pelanggaran keamanan siber di Banua,” ujarnya.
Pihaknya juga mengapresiasi atas apa yang dilakukan Diskominfo provinsi Kalsel dan Dekan FT ULM ini. Dimana bisa menggerakkan dan memberdayakan mahasiswa, para generasi muda yang memiliki kemampuan di bidang IT.
“Semoga kerjasama dan sinergitas ini bisa terus ditingkatkan. Dengan segala strategi guna memperkuat keamanan siber di Kalsel,” pungkasnya.
Editor : Zepi Al Ayubi