PARINGIN, Poros Kalimantan – BNNK Balangan mengikuti puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2022 secara virtual, Senin (27/6/22) pagi.
Kepala BNNK Balangan, M Faisal Siddik menjelaskan, ada tiga desa di Kabupaten Balangan yang menjadi titik rawan adanya penyalahgunaan narkoba yaitu Desa Sungsum, Desa Matang Hanau dan Desa Lingsir.
“Kami sendiri sudah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang kami anggap rawan tersebut, yang nantinya harus dilakukan treatment khusus,” ucapnya.
Daerah tersebut akan dijadikan pilot project Desa Bersinar, program unggulan dari BNN. Tujuannya menciptakan lingkungan kondusif dan aman dari peredaran gelap narkoba terutama di kampung-kampung.
Selain itu, perkembangan narkoba di Balangan dibandingkan dengan kasus lain relatif lebih rendah, kalau regional Kalsel tahun ini tingkat prevalensi 1,3 persen.