KALTIM, Poros Kalimantan – Pada Juli tahun lalu, warga di salah satu desa di Ibu Kota Nusantara melakukan pelatihan di bidang pertanian. Pelatihan berkebun itu kini membuahkan hasil.
Hal ini disampaikan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono. Sayur dari hidroponik yang digarap warga saat ini sudah bisa dinikmati dan dijual.
Ini sesuai harapan dan tujuan dari kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. Yakni untuk memberdayakan masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Terutama bagi warga sekitar Nusantara.
Ia juga memastikan. Berbagai program pelatihan yang dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja, didukung oleh OIKN untuk pemberdayaan masyarakat akan terus berjalan. Lantaran program tersebut beriringan dengan pembangunan Nusantara.
Untuk ke depannya, kata dia, masyarakat sekitar akan menjadi aktor utama dalam menggerakkan ekonomi. Sehingga tujuan OIKN sebagai segi tiga superhub ekonomi, yakni Nusantara, Balikpapan, dan Samarinda akan terwujud.
Salah seorang peserta, Sri mengaku berhasil menanam pakcoy dan selada. “Sekarang setiap panen saya bisa mendapat sekitar Rp3-4 juta,” beber perempuan berusia 47 tahun itu.
Sebelum mengikuti pelatihan, ia telah tertarik jatuh di dunia perkebunan. Bersama 32 warga lain yang mendaftar, ia kemudian semakin mengasah keahliannya pada pelatihan tahap pertama Juli 2022.
“Awalnya saya mencoba dengan satu meja dulu, ternyata berhasil dan mendapatkan keuntungan lumayan besar,” tuturnya.
“Sejak itu, saya lalu semakin serius dan menambah meja hidroponik lagi. Bahkan saya juga mengajak 12 warga untuk bertani hidroponik ini,” pungkasnya.
Editor : Musa Bastara