PELAIHARI, Poros Kalimantan – Tidak menentunya kondisi cuaca dicemaskan dapat memengaruhi hasil panen di sektor pertanian Tanah Laut. Bupati Tanah Laut, Sukamta pun meminta petani agar mengganti varietas padi jadi Cakrabuana.
Menurut Sukamta, varietas padi ini sangat cocok menghadapi situasi belakangan ini.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebuan (Distanhorbun) Kabupaten Tanah Laut, Faried Widiatmoko mengatakan, lenggunaan varietas Cakrabuana merupakan solusi karena tidak terpengaruh dengan kondisi air surut.
“Apalagi varietas padi ini punya usia panen yang cepat. 90 hari (3 bulan) sudah bisa panen,” katanya, Senin (15/5/2023).
Sementara ini varietas masih diterapkan penanaman dan penangkarannya di Desa Sebamban Baru dan Desa Karang Rejo. Masing-masing 25 hektare.
Diakui Faried, produksinya belum mencapai harapan. Hanya 4 ton per hektare setiap panen. “Idealnya di atas 5 ton,” ujarnya.