Sementara itu, Head of Expansion Octopus, Musawir Mochtar menjabarkan potensi sampah. Menurutnya semua sampah bisa dimanfaatkan asalkan tahu bagaimana caranya.
“Indonesia menjadi nomor dua penyumbang sampah ke laut, setelah Cina. Kendati begitu, Indonesia juga kekurangan bahan daur ulang,” ungkapnya.
Ia berharap semua sosialisasi terkait pengelolaan sampah dapat sampai ke masyarakat. Agar sampah bisa tereduksi. “Hal ini perlu dimulai dari diri sendiri,” tambahnya.
Adapun narasumber lainnya adalah Project Manager AEIF, Herry Pradana. Hadir pula Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Mary K. Trechock, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Alive Yoesfah Love.
Sebagai informasi, AEIF Waste Bank adalah sebuah komunitas pengelola bank sampah yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan hidup. Terutama di daerah pemukiman sekitar sungai.
Reporter : Musa Bastara