PELAIHARI, Poros Kalimantan – Serupa namanya, Masyarakat Peduli Api (MPA) Wani Hangit (berani gosong) menjadi garda depan dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa kawasan di Tanah Laut.
Bermarkas di Dusun VI Riam Pinang Desa Tanjung, Kecamatan Bajuin, saat ini personelnya genap 30 orang.
Soal prasarana, pasukan berseragam merah ini sudah punya cukup peralatan mempuni. Jadi kendala biasanya hanyalah jarak yang jauh dengan lokasi karhutla.
Selain dirogoh pribadi, Ketua MPA Wani Hangit, Nur Kholiq mengaku sebagian peralatan berasal dari bantuan vendor (perusahaan) yang lahannya masuk dalam teritorial penjagaan.