MAKNA BAJU ADAT TIDUNG DI GAMBAR UANG RP 75.000
Untuk diketahui lebih lanjut, bahwa pakaian adat Tidung yang muncul dalam uang pecahan Rp 75.000 merupakan pakaian pengantin (Sina Beranti) untuk masyarakat umum.
Warna merah yang dikenakan mempunyai makna ketegasan dan keberanian. Kemudian warna kuning mempunyai makna sesuatu yang ditinggikan/ dimuliakan. Umumnya, pakaian pengantin dapat menggunakan salah satu dari 5 warna kebanggaan masyarakat Tidung Ulun Pagun, yaitu warna kuning (khusus bangsawan), merah, hijau, putih, dan hitam.
Umumnya, pakaian pengantin laki-laki untuk masyarakat biasa terdiri dari baju atasan/ teluk belanga, celana panjang/ seluar susuk, dan kain bawah/ gabol. Kemudian dilengkapi oleh aksesori kepala yaitu jamong melaka dan kekida, aksesori di bagian lengan yaitu sukup udang dan tangkong, dan aksesori di bagian badan yaitu galang liog, dada burung, panding, dan karis. Hal ini dijelaskan melalui Buku Rekonstruksi Identitas Suku Tidung Ulun Pagun. (humas)
Bisa Ditukar di 46 KPw BI dan di 5 Perbankan
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Ptovinsi Kalimantan Utara Yufrizal bilang, hadirnya salah satu dari 9 busana adat di pecahan uang Rp 75.000 juga sebagai sebuah kebanggaan bagi provinsi paling muda di Tanah Air ini.
Pecahan Rp 75.000 dikeluarkan bertepatan peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 RI. Uang pecahan ini hanya diproduksi sebanyak 75 juta lembar. Uang ini sudah sah digunakan untuk transaksi di seluruh wilayah NKRI. “Masyarakat pun kalau ingin memperolehnya sudah dapat penukaran mulai 18 Agustus ini sampai dengan 30 September 2020,” ujarnya.
Penukaran hanya bisa dilakukan di 46 KPw BI yang tersebar di seluruh Indonesia. Setelah 30 September juga baru bisa dilakukan penukaran di lima bank yang ditunjuk yaitu BRI, Mandiri, BNI, BCA, dan CIMB. Dengan pertimbangan bank-bank ini punya jaringan yang lebih luas.
“Ini memberikan kesempatan kepada semua masyarakat untuk melakukan penukaran yang dilakukan dengan mengisi lebih dahulu aplikasi BI Pintar. Di aplikasi ini tinggal ikuti instruksi yang diminta, akan keluar bukti untuk dibawa ke Bank Indonesia untuk penukaran uang pecahan 75.000,” imbuhnya.
“Kalau jalan-jalan ke Tarakan silakan langsung ke Kantor BI untuk menukarkan. Tetapi untuk tiga hari ke depan, jadwalnya sudah full. Bisa dicoba di hari keempat dan seterusnya,” kata Yufrizal. (inr)