BANJARBARU, Poros Kalimantan – Balai Bahasa Kalsel menerbitkan 41 eksemplar buku cerita anak. Puluhan kisah di dalamnya ialah karya sejumlah guru di Kalsel.
Kepala Balai Bahasa Kalsel, Armiati Rasyid menyebut, buku ini dikhususkan untuk anak rentang usia 7 sampai 10 tahun.
“Buku ini juga dikemas dengan mudah dipahami dan dicetak dengan bahan glossy. Ceritanya bukan seperti legenda, tapi berbasis Steam (science, technological, engineering, art, dan mathematics),” paparnya.
Temanya pun beragam. Dari kehidupan sehari-hari sampai pendidikan. Dikemas dengan pengetahuan bidang matematika dan sains.
Armiati memastikan buku ini bisa jadi pembahasan saat pembelajaran muatan lokal. Sebab, dalam buku ini juga memuat bahasa daerah, yakni Bahasa Banjar.