BANJARBARU, Poros Kalimantan – Berdasarkan pantauan Serikat Petani Indonesia Kalsel, para petani hortikultura dan sayuran sedang terpuruk. Harga di tingkat petani jatuh.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel mencoba membantu. Dengan membeli produk panen petani lokal. Kemudian dibagikan ke sejumlah panti asuhan dan pondok pesantren, Selasa, (29/09/2020).
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh aksi nyata “selamatkan petani” kepada Kepala Daerah, DPRD, seluruh ASN serta TNI/Polri untuk melakukan gerakan mencintai dan membeli produk pangan lokal dari para petani Kalsel baik untuk salurkan kepada pihak lain maupun untuk konsumsi pribadi rumah tangga,” ucap Dwi Putra Kurniawan perwakilan SPI Kalsel.
Gerakan membeli produk pangan lokal sering digaungkan oleh SPI Kalsel. Hal tersebut penting kiranya sebab Dwi menganggap kualitas lokal tak kalah saing.
Dan mestinya harus diberikan ruang tumbuh. Mereka juga menunggu gerakan serupa dari pimpinan daerah lainnya. Maupun yang sedang berkampanye di pilkada.
Sementara itu, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel Syamsir Rahman menuturkan hal yang serupa.
“Kami tentu akan himbau segenap ASN untuk dapat membeli produk pangan lokal,” terangnya.