Dalam pengambilan sikap Walk Out ini BEM SEKALSEL bukannya takut untuk
berargumentasi di dalam forum persidangan, namun dalam hal ini BEM SEKALSEL juga merasa bahwa forum Kongres BEM SEKA Ke-X ini sarat akan kepentingan dan BEM SEKALSEL juga
memiliki pandangan bahwa rasa solidaritas BEM Se-Kalimantan hari ini sangat minim, mengingat saat BEM SEKALSEL masih melakukan konsolidasi dan belum memasuki forum hanya Wilayah Kalimantan Tengah yang menyampaikan di dalam forum untuk meminta skorsing sidang sembari menunggu BEM SEKALSEL selesai Konsolidasi Wilayah, namun usulan tersebut ditolak dipersidangan dengan alasan Quorum dan sidang tetap dilanjutkan yang mengakibatkan Walk Outnya Wilayah Kalimantan Tengah dari persidangan, hal ini juga tentunya menjadi salah satu faktor pendorong BEM SEKALSEL untuk melakukan Walk Out dari Forum Persidangan.
Dengan masih mengingat landasan historis perjalanan panjang BEM Se-Kaliamantan dan berangkat dari pemikiran persatuan dan perjuangan yang bersifat kolektif kolegial Se- Kalimantan, BEM SEKALSEL sebenarnya masih ingin bertahan dan juga mengharapkan adanya pendekatan persuasive yang massive dan upaya rekonsiliasi yang dilakukan oleh panitia, namun ada hal mengejutkan yang kemudian kembali meyakinkan BEM SEKALSEL bahwa forum sarat akan kepentingan dan minim solidaritas, bahwa pada hari Selasa, 29 Juni 2021 pada pukul 22:58 WITA
panitia mengabarkan bahwa persidangan akan kembali dilanjutkan.
Berangkat dari alasan tersebut BEM SEKALSEL juga merasa bahwa forum kurang bersolidaritas mengingat ada 2 wilayah yakni wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang tidak berada di dalam forum.
Berdasarkan dengan beberapa alasan diatas maka dengan ini seluruh lembaga yang tergabung dalam Aliansi BEM SEKALSEL menyatakan sikap sebagai berikut
1. BEM Se-Kalimantan Selatan menyatakan Walk Out dari forum Kongres ke-X BEM Se-Kalimantan yang diselenggarakan di Balikpapan.
2. BEM SEKALSEL menolak segala keputusan yang disahkan pada Kongres ke-X BEM Se-Kalimantan.
3. BEM SEKALSEL kecewa kepada panitia yang gagal dalam menyelenggarakan Kongres ke-X BEM Se-Kalimantan.
4. BEM SEKALSEL kecewa terhadap panitia dan peserta yang tetap menjalankan forum tanpa adanya dua wilayah yang terdaftar pada BEM Se-Kalimantan. []
Penulis: Arbani
Redaktur: Ananda Perdana Anwar