JAKARTA, Poros Kalimantan – Ketua KPK Firli Bahuri membantah menerima suap 1 miliar dari mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL.
Hal ini terkait korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang juga menyeret SYL. Firli dengan keras membantah, tak ada pemerasan.
“Saya kira nggak ada orang-orang menemui saya apalagi ada isu sejumlah 1 miliar dolar, saya pastikan nggak ada. Bawanya berat itu. Kedua, siapa yang mau kasih itu,” kata Firli, dikutip dari Detikcom, Sabtu (7/10/2023).
Dugaan pemerasan ini mengacu dari beredarnya surat panggilan Polda Metro Jaya untuk ajudan dan sopir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dua surat itu ditujukan kepada Panji Harianto dan Heri tertanggal 25 Agustus 2023. Disebutkan bahwa Panji adalah ajudan Mentan, sedangkan Heri adalah sopir Mentan.
Di dalam surat itu, disebut bahwa keterangan ajudan dan sopir Mentan diperlukan untuk kepentingan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK.
Kendati demikian, dalam surat itu, tidak disebutkan sosok pimpinan KPK yang dimaksud.