POHON PISANG – Jalan Ahmad Yani KM 100 Tatakan Kabupaten Tapin ditanami pohon Pisang oleh warga, Jumat (10/1) sore. Karena Ad lubang besar dan membahayakan. |
RANTAU, Poros Kalimantan – Pemandangan menarik terlihat di Jalan Ahmad Yani KM 100 Desa Suato Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Jumat (10/1) sore tadi.
Pasalnya ruas jalan nasional ini ditanami pohon Pisang, dengan pot dari ban bekas oleh warga. Guna menyembunyikan lubang jalan, yang sering tergenang air dan membahayakan pengguna jalan.
Salah seorang warga Desa Suato Tatakan, Junaidi kepada Poros Kalimantan mangaku, hal ini bukan tanpa alasan. Karena lubang besar di Jalan ini, beberapa waktu terakhir sering terjadi kecelakaan.
“Akibat lubang besar itu warga prihatin dan langsung mengambil tindakan dengan menanam pohon pisang. Sebelumnya warga sudah berinisiatif menutup lubang dengan semen awalnya. Karena guyuran hujan terus menerus dan ketahan semen alhasil lubang kembali terbuka,”terangnya.
Dia menjelaskan, lubang di Jalan ini sebenarnya sudah lam terjadi. Akhir tahun lalu warga sempat menutupnya dengan semen, tapi kembali berlubang.
“Hari ini hujan lebat terjadi, air menutupi lubang. Jadi kami berinisiatif tanami pohon pisang, agar pengguna jalan hati hati. Hari ini saja sudah ada dua pengendara sepeda motor yang jatuh akibat lubang itu,” terangnya.
Warga berharap, Pemkab Tapin peka akan kondisi ini. Sehingga lubang jalan ini diperbaiki dan dapat tertutup dengan permanen.
“Semoga dengan diberitakannya kondisi jalan, pemerintah mengetahui dan segera memperbaiki. Kasihan para pengguna jalan, karena lubangnya cukup besar dan sering membayakan,” tutupnya.(muf/zai)