KANDANGAN, Poros Kalimantan – Keinginan warga kecamatan Loksado Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk memiliki jembatan yang mampu dilalui kendaraan roda dua dan roda empat akhirnya terwujud.
Persisnya pada Kamis, (4/2/2021), Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry meresmikan jembatan baja yang diberi nama jembatan Datu Mangkuraksa Jaya, berada di Desa Lok Lahung, Kecamatan Loksado.
Peresmian ditandai dengan pemotongan rangkaian bunga melati dan penandatanganan prasasti.
Jembatan yang sempat putus akibat banjir bandang itu, adalah penghubung Desa Loksado, Desa Lok Lahung, Desa Tumingki dan Desa Kamawakan dengan daerah perkotaan disertai cerita panjang dibaliknya.
“Meski lupa tahun pastinya, jembatan lama (jembatan gantung) sempat putus karena dilanda banjir bandang,” ujar Bupati Bupati HSS H Achmad Fikry mengawali ceitanya.
Awal perencanaan pembangunan tak sesuai keinginan pemerintah daerah. Diskusi alot terjadi antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Keinginan pemerintah daerah untuk memperbaiki jembatan gantung yang sebelumnya rusak, bersebrangan dengan pendapat warga, yang inginkan jembatan baru dan permanen.
Saat itu Pemkab dengan anggaran Rp 1,5 M ingin memperbaiki jembatan gantung tersebut, namun masyarakat keberatan dan meminta dibangunkan jembatan yang lebih permanen.
Walaupun memakan waktu, akhirnya masyarakat berhasil diluluhkan hatinya, kala itu, mereka bersedia jembatan lama diperbaiki dengan satu sarat.
“Nanti dibangunkan jembatan permanen dan lebih representatif pada waktunya,” kenang Bupati HSS H Achmad Fikry
Meski telah rampung dan diresmikan pada hari ini, ternyata masih ada satu kesepakatan lain antara Bupati dan masyarakat saat itu.