DITUTUP – Museum Lambung Mangkurat untuk sementara ditutup. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pembatasan tempat publik dan fasilitas umum di Kota Banjarbaru sudah diberlakukan semenjak merebaknya Pandemi Virus Corona (Covid-19). Beberapa tempat yang sering dikunjungi banyak orang pun kini mulai ditutup.
Penutupan ini juga dilakukan untuk Museum Lambung Mangkurat di Jalan A Yani KM 35 Kota Banjarbaru.
Museum yang dibawah naungan Pemerintah Provinsi Kalimantan ini sudah mulai ditutup mulai tanggal 23 Maret silam.
BERI KETERANGAN – Kepala Museum Lambung Mangkurat, Ikhlas memberi keterangan, Selasa (14/4) pagi. |
“Penutupan Museum ini diperpanjang sampai 21 April 2020 nanti,” ucap Kepala Museum Lambung Mangkurat, Ikhlas kepada Poros Kalimantan, Selasa (14/4) pagi.
Ikhlas menerangkan, penutupan ini bertujuan untuk mengurangi segala kegiatan yang dapat mengumpulkan massa dalam jumlah banyak. Agar dapat memotong mata rantai dan menekan angka penyebaran wabah Covid-19.
Sebagai tempat yang seringkali dikunjungi wisatawan, museum memang rentan sebagai area penyebaran wabah yang tidak terdeteksi.
“Setidaknya ada sekitar 5000 pengunjung yang datang tiap bulannya,” terangnya.
Diakuinya, adanya kebijakan tersebut memang mengurangi angka kunjungan dan pendapatan. Namun menurutnya, yang lebih penting untuk situasi saat ini adalah mencegah segala kemungkinan penyebaran wabah Covid-19.
Perlu diketahui, di Kota Banjarbaru sendiri sudah ada 225 kasus ODP dan 3 PDP. Serta 2 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 per 14 April 2020. (BK-04/zai)