Salah satu tokoh penting dalam sejarah pers Indonesia adalah Tirto Adhie Soerjo atau Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Sorjo.
Memulai karirnya di tahun 1901 dengan mendirikan Soenda Berita, Tirto Adhie adalah perintis perusahaan penerbitan pertama di Indonesia: N.VJavaansche Boekhandel en Drukkerij en Handel in Schrijfboeten Medan Prijaji.
Rumah cetaknya berdiri berkat kolaborasi dengan Hadji Moehammad Arsjad dan Pangeran Oesman. Surat kabar yang dihasilkannya termasuk Soenda Berita (1903-1905), Medan Prijaji (1907), dan Putri Hindia (1908).
Tahun 1973, Dewan Pers RI secara resmi menobatkan Tirto Adhie sebagai Bapak Pers Nasional. Kemudian menjadikannya pahlawan nasional perintis kemerdekaan menurut Keppres RI No.85/TK/2006.
Hari Pers Nasional 2024 diselenggarakan melalui berbagai acara di Jakarta, termasuk seminar, Anugerah Kebudayaan Indonesia, dan Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Tema Hari Pers Nasional 2024, “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa,” dipilih dalam konteks pesta demokrasi menjelang pemilu 2024. Harapannya, para insan pers tetap berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah dinamika politik.
Sementara logo HPN 2024 tetap mempertahankan desain tahun sebelumnya, dengan tulisan HPN dominan berwarna merah, menjadi simbol kegigihan dan semangat wartawan Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman.
Reporter : Tung
Editör : Musa Bastara