“Tak terkecuali pembenahan pagar depan, yang tergerus akar pohon akasia. Sehingga pagar itu jadi kelihatan miring,” imbuhnya.
Pembenahan areal parkir mobil juga dibuat agar bisa leluasa. Sehingga tak berdekatan lagi dengan letak sapi.
“Jangan cuma pungut PAD saja, tapi tak dibarengi fasilitas memadai. Karena UPT RPH Sarang Halang ini juga menjadi sentra perdagangan ternak sapi dari luar provinsi,” pungkasnya.
Biar tahu saja. PAD dari UPT RPH Sarang Halang ini ditargetkan sebesar Rp300 juta setiap tahun. Namun, akibat adanya serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), target yang didapat hanya 70 persen.
Reporter : Tung
Editör : Musa Bastarai