BANJARBARU, Poros Kalimantan – Direksi Regional CEO dan Area Manager PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjarmasin melakukan audiensi dengan Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, di Ruang Gubernur, Setdaprov Banjarbaru, Selasa (6/7/21).
Audiensi tersebut, dalam rangka penyampaian laporan progress merger tiga bank yang tergabung dalam Himbara (Himpunan Bank Negara).
Tercatat, sejak 1 Februari 2021, Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah, melakukan merger atau penggabungan usaha. Kini, ketiganya sudah berada di bawah satu nama, yakni Bank Syariah Indonesia.
Regional CEO BSI Banjarmasin Alhuda Djanis, mengaku terkesan dengan motivasi dan dukungan Pj Gubernur Kalsel terhadap BSI terkait persiapan menjelang penggabungan operasional.
Diketahui operasional merger akan dilakukan pertengahan bulan Juli 2021.
“Insya allah tanggal 12 Juli, kita melakukan penyatuan semua operasional dari BRIS dan BNIS ke forum banking system BSI,” kata Alhuda.
Ia mengungkapkan, terima kasih kepada Pj Gubernur Kalsel atas support.
“Beliau juga mengikuti perkembangan merger tiga bank Himbara ini. Harapan PJ Gubernur operasional merger ini berjalan sukses.” harapnya.
Perlu diketahui, Operasional merger merupakan kelanjutan tahapan dari merger tiga Himbara ke BSI. Pada tahap ini, operasional ketiga bank syariah akan dialihkan ke BSI, dengan menggunakan system legacy BSM.