BANJAR, Poros Kalimantan – Selama ini, gambaran orang terhadap perpustakaan selalu terpaku dengan membaca dan meminjam buku. Tetapi, hal demikian ditepis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan.
Lewat program transformasi sosial, Dispersip Kalsel mampu mengembangkan keterampilan masyarakat.
Penunjang keterampilan masyarakat dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang pernah mereka gelar. Belakangan tadi pelatihan arguci, yang digelar Dispersip Kalsel, Senin (20/2) kemarin.
Dalam kegiatan ini, 50 peserta diajak membuat pola kedaerahan dari seni menyulam. Semisal pola rumah Banjar Bubungan Tinggi.