MARTAPURA, Poros Kalimantan – Sebelumnya diwartakan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bantuan berupa bantuan sembako dari Presiden RI Jokowi dan Kementerian Pertanian (Kementan) sendiri berupa benih padi 50 ribu hektar atau sebanyak 1.250 ton, 30 ribu ekor itik (bebek) dan sembako 20 truk.
“Penyaluran bantuan ini sesuai arahan Presiden Jokowi guna mengatasi berbagai dampak ketahanan pangan di Kalimantan Selatan dan khususnya Kabupaten Banjar yang terdampak paling besar dari bencana banjir,” ungkap Mentan SYL pada acara penyerahan bantuan di Kantor Bupati Kabupaten Banjar, Rabu, (10/2/2021) lalu.
Berfokus kepada penyaluran bantuan 30 ribu ekor bebek di Kalsel, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Banjar Dondit Bekti, masih belum bisa memastikan berapa jumlah ternak bebek yang akan dibagikan kepada Kabupaten Banjar.
Perlu diketahui, untuk sektor peternakan yang terdampak banjir di Kabupaten Banjar, dari populasi awal sekitar 35 ribu ekor ternak bebek yang berada di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Tatah Makmur, Sungai Tabuk, Martapura Barat, Martapura Timur, Mataraman dan Astambul. Sebanyak 31,266 ekor bebek mati dan hilang terbawa arus banjir beberapa waktu lalu.
“Kalau kisaran harga bebek per-ekornya Rp 40 ribu, berarti kerugian mencapai Rp. 2,032 miliar,” katanya kepada Poros Kalimantan, Senin, (22/2/2021), sore.
Meski begitu, Dondit mengaku masih belum dapat memastikan jumlah yang akan disalurkan untuk ternak bebek ke Kabupaten Banjar.