PARINGIN, Poros Kalimantan – Pemkab Balangan dalam hal ini Bappelitbang Kabupaten Balangan melaksanakan kajian BUMDes di Kabupaten Balangan. Hal ini guna mengoptimalkan peran BUMDes dalam upaya mendongkrak perekonomian Desa.
Kabid Penelitian Pengembangan Inovasi dan Teknologi Bappelitbang Balangan, Reki Hardianto Saputra mengatakan, peranan BUMDes sangatlah penting dalam menumbuhkan pendapatan asli Desa.
“Dari total 154 desa yang ada di Kabupaten Balangan, terdapat 94 BUMDes di Kabupaten Balangan dengan berbagai kategori dan usaha, yang mana terdapat 67 BUMDes yang berkategori penyertaan modal. Dari total 67 tersebut terdapat 42 BUMDes penyertaan modal yang masih aktif,” ujarnya, Jum’at (08/10/21) tadi.
Melalui adanya kegiatan ini, lanjut Reki, pengembangan BUMDes diharapkan dapat terus memajukan BUMDes yang masih aktif dan menghidupkan kembali BUMDes yang sedang tertidur, dengan pilot project disalah satu kecamatan yaitu Kecamatan Lampihong.
Dirinya menambahkan, latar belakang dari pengembangan BUMDes ini dimana penurunan pertumbuhan ekonomi akibat pandemi Covid-19 berdampak negatif pada seluruh aspek kehidupan masyarakat.
“Menurunnya aktivitas ekonomi akibat dibatasinya mobilitas membuat banyak usaha yang harus gulung tikar dan melakukan efisiensi untuk menekan kerugian. Banyak pekerja yang di rumahkan sementara atau bahkan diberhentikan secara permanen, sehingga berdampak pada peningkatan jumlah pengangguran. Akibat minimnya kontribusi BUMDes terhadap perkembangan ekonomi masyarakat sekitar,” tambahnya.