BANJARBARU, Poros Kalimantan – Baru-baru ini, peneliti dari Fakultas Materimatika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru mengungkap segudang manfaat dari buah lokal yang kerap disebut buah pinggiran. Buah tersebut yakni Rambai, Kapul, Limpasu, dan Jantikan.
Diungkapkan ketua peneliti dari FMIPA ULM Banjarbaru Dr Gunawan, bersama dua dosen lainnya yaitu Khoirul Anwar dari program studi Farmasi dan Abdul Gafur dari program studi Biologi serta dibantu oleh 5 orang mahasiswa melakukan penelitian terhadap buah-buahan lokal keluarga Baccaurea yaitu: Rambai (Baccaurea motleyana), Kapul (Baccaurea macrocarpa), Limpasu (Baccaurea lanceolata), dan Jantikan dengan nama ilmiah Baccaurea polyneura.
“Buah lokal yang selama ini dianggap sebagai buah pinggiran ternyata mempunyai segudang manfaat setelah dilakukan penelitian,” ujar Dr Gunawan yang menekuni bidang Botani buah-buahan lokal Kalimantan.
Dijelaskannya, Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman buah-buahan yang tinggi, terutama wilayah Kalimantan.
Hampir di setiap daerah memiliki buah lokal, namun pengembangan dan pemanfaatannya sampai saat ini belum optimal. Kalimantan adalah salah satu pulau besar di Indonesia yang mempunyai kawasan hutan tropika basah dengan tingkat keanekaragaman yang tergolong tinggi, salah satunya adalah keluarga Baccaurea.
Berdasarkan analisis Gas Cromatography and Mass Spectroscopy (GCMS), buah lokal seperti Rambai, Kapul, Limpasu, dan Jantikan mengandung senyawa metabolit sekunder seperti Alkaloid, Antioksidan, Flavanoid, Terpenoid, dan Fenolik yang sangat bermanfaat sebagai sumber bahan obat-obatan.
“Berdasarkan hasil penelitian Etnobotani yang dilakukan, buah-buhan di atas banyak digunakan untuk pengobatan tradisional oleh masyarakat Banjar,” ungkapnya.
Masyarakat Banjar menggunakan Rambai untuk mengobati beberapa penyakit, yaitu daunnya dapat digunakan untuk obat diare dan luka memar, kulit batangnya dapat digunakan untuk obat cacar dan demam, sedangkan akarnya digunakan untuk obat lungsur setelah melahirkan.