JAKARTA, Poros Kalimantan – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong transformasi seluruh perusahaan BUMN. alagar menjadi perusahaan yang semakin profesional, transparan, akuntabel serta dapat memperkuat fondasi ekonomi Indonesia. permintaan ini diungkapkan. Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick menyampaikan, transformasi di perusahaan BUMN perlu terus digalakkan, sebagai upaya kontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Transformasi BUMN tak hanya transformasi business model, people, human capital dan business process saja. Tapi saya juga ingin memastikan transformasi melalui laporan keuangan yang terkonsolidasi. Ini merupakan bagian dari transparansi dan good corporate governance yang kita ciptakan,” kata Erick Thohir dalam Konferensi Pers Kinerja Portofolio BUMN Tahun 2021 di Jakarta, Rabu (28/9/2022) tadi.
Erik menerangkan, transformasi BUMN terbukti mampu mendongkrak kinerja. Hal ini terlihat dari angka-angka laporan keuangan yang dapat dijadikan indikator, seperti peningkatan revenue, EBITDA margin, hingga penurunan rasio utang terhadap total investasi.
“Tujuannya untuk mendorong percepatan kinerja BUMN yang menjalankan sepertiga ekonomi Indonesia dalam kondisi sehat serta mendorong program kesejahteraan masyarakat lebih optimal,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, adanya pandemi COVID-19, v ternyata mempercepat akselerasi transformasi di tubuh BRI.
“Pandemi merupakan titik balik mempertajam transformasi menjadi BRIvolution 2.0. Untuk mencapai visi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion di tahun 2025, yang meliputi pendirian UMi Holding sebagai sumber pertumbuhan baru, mengakselerasi pertumbuhan CASA dan mempercepat transformasi digital, yang dikawal dengan transformasi culture,” ujarnya.
Sunarso mengakui, sejak 2016 BRI telah menjalankan program transformasi BRIvolution 1.0 untuk periode 2018-2022, yang fokus di dua area yaitu Digital dan Culture. Lalu pandemi di 2020, BRI mengambil sikap beradaptasi dengan rencana kerja 2021-2025 yang disebut BRIvolution 2.0. Melalui transformasi ini, BRI telah mendigitalisasi proses bisnis eksisting serta mampu menciptakan value baru melalui new business model.