MARTAPURA, Poros Kalimantan – Dokumen Kartu Keluarga (KK) yang hilang atau hancur akibat banjir yang melanda, dipastikan akan dicetak kembali oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjar.
Kinerja Disdukcapil Banjar sendiri di support oleh Disdukcapil Kabupaten/Kota lainnya di Kalimantan Selatan yang menamakan dirinya “Gawi Baimbai“.
Ketua Forum “Gawi Baimbai“ Rusaidah, yang juga menjabat sebagai Kepala Disdukcapil Tapin mengatakan, Kadisdukcapil se-Kalsel mempunyai forum tersendiri.
Pada bencana banjir kali ini, semuanya turun untuk mensupport Kadisdukcapil yang daerahnya mengalami banjir, kecuali Kadisdukcapil yang daerahnya juga kebanjiran.
“Kita mensupport kawan-kawan yang ada di Kabupaten/Kota yang kebanjiran, beberpa waktu lalu kita di HST dan hari ini di Kabupaten Banjar, kita juga bawa alat beserta operatornya,” ucap Rusaidah, Senin (1/2/2021).
Rusaidah menambahkan, Tapin juga kebanjiran, akan tapi cukup sedikit wilayah yang terdampak, sehingga KK yang dicetak hanya 260 lembar.
Ia berharap, kawan-kawan yang tergabung dalam forum tetap semangat dan selalu diberikan kesehatan untuk saling bantu, karena Senin depan menuju Batola dengan melakukan hal yang sama.