“Air itu kalo pagi rada keruh, tidak jernih. Mungkin itu yang dibersihkan,” ungkap Andry, warga kelurahan Kelayan Selatan.
Ia mengaku mendapat kabar leding mati dari tetangganya sekitar jam 8 pagi. Saat itu aliran air memang sudah mengecil. Sialnya ia tak sempat menyimpan untuk persediaan.
Hal senada juga diakui Nurhikmah, warga Komplek Semanda Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur. Ia mengaku mendapat kabar penghentian distribusi air itu dari tetangganya menjelang jam 8 pagi.
“Ketika tetangga ulun membeli beras di tempat ulun menjelang jam 8, baru dikasih tahu kalau air leding bakal mati jam 8,” akunya.
Mendapat kabar itu, ia pun mengaku ibunya langsung mrnyalakan leding berusaha menampung air.
“Jam 8 lewat masih jalan, tapi sudah tidak deras lagi. Sekitar jam 8 lewat 12-an sudah mati,” keluhnya. (arb/and)