PELAIHARI, Poros Kalimantan – Tanggal 24 April diperingati Hari Angkutan Nasional. Peringatan ini menyoroti terkait perkembangan angkutan umum di Indonesia.
Hari Angkutan Nasional dipelopori dengan hadirnya DAMRI di Indonesia. Pertama kali dibentuk tahun 1943 di masa pendudukan Jepang.
Kala itu, dikenal dua angkutan umum. Unyu Zigyosha yang menangani angkutan barang, dan çikar (gerobak).
Selain itu, ada Zidosha Sokyoko yang melayani angkutan orang menggunakan kendaraan mesin motor dan bus.
Seiring waktu, Unyu Zigyosha pun berganti nama menjadi Djawatan Pengangkoetan. Sedangkan Zidosha Sokyoko menjadi Djawatan Angkutan Darat.